Senin, 23 Januari 2012

Berburu Gabah Produksi GP3K

Oleh: Miftahul Adha*


Sejak pertama Program GP3K digulirkan pada pertengahan 2011 yang lalu, Perum BULOG Divre Jatim telah melakukan sosialisasi langsung ke seluruh Sub Divre di wilayah kerjanya termasuk Sub Divre Ponorogo dalam rangka meningkatkan penyerapan Ada DN 2011. Untuk melaksanakan program tersebut, Sub Divre Ponorogo telah melakukan koordinasi dengan dinas dan lembaga terkait yakni Dinas Pertanian, BUMN peserta GP3K, dan Gapoktan.

Dari hasil pelacakan Sub Divre Ponorogo, BUMN yang telah melaksanakan Program GP3K diwilayah Sub Divre Ponorogo yaitu PT. Petrokimia Gresik melalui distributor pupuk yang ada diwilayah Kabupaten Ponorogo bersama Gapoktan dan kelompok tani terpilih. Sedangkan dari BUMN yang lain seperti PT. Sang Hyang Seri, PT. Pertani, dan Perum Perhutani belum ada realisasi. Luas lahan yang dikerjakan PT. Petrokimia untuk wilayah Sub Divre Ponorogo seluas 720 ha dengan perkiraan produktivitas 8 ton per ha.

Dengan didahului beberapa kali pertemuan, akhirnya pada hari Rabu tanggal 2 Nopember 2011 bertempat di Sub Divre Ponorogo telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman peserta Program GP3K antara Perum BULOG Sub Divre Ponorogo dengan PT. Petrokimia, Distributor Pupuk, KTNA dan Poktan/Gapoktan yang melaksanakan Program GP3K. 

Panen perdana
Sesuai hasil koordinasi awal dengan PT. Petrokimia yang ada di ex Karesidenan Madiun dan Distributor pupuk di Kabupaten Ponorogo tanggal 17 Nopember 2011 dilakukan panen perdana Program GP3K di Desa Mlilir Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun. Hadir dan melakukan panen perdana pada acara tersebut yaitu Staf Khusus Presiden Heru Lelono, Deputi Kementerian BUMN Bidang Industri Primer Megananda Daryono, Sekretaris Daerah Propinsi Jawa Timur Rasiyo, Dirut PT. Petrokimia, Kadivre Jawa Timur Rito Angky Pratomo dan Bupati Madiun H. Muhtarom.

Truk pengangkut beras
Perum BULOG, sesuai dengan peranannya di dalam Program GP3K sebagai pembeli siaga (off taker), maka di masa panen apalagi panen yang telah dikoordinasikan seperti Program GP3K Perum BULOG Sub Divre Ponorogo sering “nyanggong” di lokasi panen, tidak hanya di wilayah Ponorogo, tetapi juga di luar wilayah seperti Madiun, Ngawi, Caruban, dan sekitarnya. Demikian juga waktu ada panen perdana GP3K di Desa Mlilir Kab. Madiun, Perum BULOG Sub Divre Ponorogo bersama UPGBnya mangkal di lokasi panen dan siap berburu gabah produksi GP3K.  Sayangnya, ketika BULOG sudah siap membeli gabah hasil petani, program tersebut dialihkan menjadi program produksi benih unggul Petrokimia (Petroseed), sehingga truk BULOG yang sudah mangkal di lokasi kembali tanpa muatan. Semoga kejadian tersebut tidak menyurutkan niat dan semangat insan BULOG di lapangan dalam meningkatkan penyerapan pengadaan gabah dan beras DN di masa mendatang, karena masih ada ribuan hektar  lagi lahan padi (non GP3K) yang membutuhkan peran BULOG.

                                                  (* Subdivre Ponorogo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar